Bicara tentang bisnis, tentu hal yang pertama kali muncul adalah, mau bisnis apa? terkait hal tersebut, tentu yang menjadi dasar utama ketika kita hendak memulai berbisnis adalah mencari ide. Iya,.. IDE. Sebagai makhluk yang memiliki akal pikiran, tentu otak kita akan memikirkan berbagai macam hal terkait dengan apa yang akan kita lakukan. Rencana-rencana yang akan kita kerjakan tersebut kadang ada yang bersifat masuk akal, tapi kadang banyak pula yang bersifat tidak masuk akal. 

Pertanyaan yang sering muncul ketikan kita hendak memilah hal-hal tersebut adalah, Apa dasar memilahnya? Apakah ini memungkinkan bagi kita untuk melakukannya? dan macam-macam pertanyaan akan muncul dalam pikiran kita. Hati-hati pula ketika berbagai pertanyaan tersebut muncul, sebab salah-salah, kita malah mengambil keputusan untuk tidak melakukan karena terlalu banyak pertimbangan. Nah, untuk lebih jelasnya, silahkan simak materi yang terdapat pada power point berikut. Materi dapat diunduh pada bagian bawah power point tersebut. Selamat membaca.


Untuk mengunduh file tersebut, KLIK DI SINI




Terima Kasih

Buah Pikiran Ku: Biokimia Enzim: Enzim merupakan senyawa organik berupa protein yang berfungsi membantu mempercepat reaksi kimia (katalisator). Suatu reaksi kimia jika tanpa...


Enzim merupakan senyawa organik berupa protein yang berfungsi membantu mempercepat reaksi kimia (katalisator). Suatu reaksi kimia jika tanpa adanya bantuan enzim, akan berjalan sangat lambat. Dalam tubuh makluk hidup, ada berbagai macam reaksi kimia yang melibatkan enzim. Enzim yang bekerja membantu reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup sering dikenal dengan istilah biokatalisator. Reaksi enzimatis yang terjadi dapat berupa reaksi pembentukan ataupun reaksi penguraian.

Sistem kerja enzim sangatlah spesifik. Dengan kata lain, suatu enzim tidak dapat mengkatalis suatu reaksi kimia jika bukan substrat yang cocok dengan enzim tersebut. Dalam sistem kerja enzim, kita akan sering menemukan istilah substrat dan produk. Substrat adalah senyawa yang akan dibentuk atau diubah oleh enzim, sedangkan produk adalah komponen yang dihasilkan dari substrat yang telah diubah atau dibentuk dengan bantuan enzim tersebut. Adapun penjelasan lebih rinci lagi dapat dilihat dari power point berikut ini. Selamat membaca.



untuk mengunduh file ini, klik di sini








--

Bahan ini adalah hasil workshop "Kaidah Penulisan Artikel Ilmiah" yang dilakukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jambi tahun 2019

Pemateri : Prof Handoyo Puji Widodo

1)             Web of science untuk menguji kemana jurnal itu akan masuk
2)             Society science index expanded untuk menguji keakuratan jurnal
3)             Scimago journal and county rank : https://www.scimagojr.com/

Untuk mengambil database jurnal (sumber referensi) yang baik buka web
1)             Taylor and France onlione : https://www.tandfonline.com/
2)             Wiley : https://onlinelibrary.wiley.com/
3)             Sage : https://journals.sagepub.com/
4)             Springer link : https://link.springer.com/
5)             Science direct : https://www.sciencedirect.com/

Syarat untuk penggunaan referensi :
1)             Referensi prosiding susah dipertanggungjawabkan,. Lebih baik tidak boleh dimasukkan
2)             Seberapa besar referensi yang digunakan dapat membantu/urgensi tentang isi
3)             Artikel internasional dianjurkan menggunakan 80 % referensi internasional
4)             Harus pakai sumber asli
5)             Seberapa penting dunia internasional membaca info ini.
6)             Skripsi, tesis, dan disertasi tidak usah dikutip
7)             Ciri-ciri scopus baik : Terbitnya lama, gratis, sudah terdaftar di 5 database atas

Estetika penulisan :
1)          Abstrak : 1 paragraf, issue utama, tujuan, metode, hasil, implikasi.
2)          Kata kunci : min 3 mak 5, frase tetap boleh digunakan (cth : purifikasi etanol : 1 kata)
3)          Pendahuluan : tidak usah pakai definisi, tapi lebih ke arah issue global/internasional      (paragram  ke 1) ; argumentasi “menurut” kalau bisa diminimalkan, kalau bisa tidak ada;  paragraf ke 2 hasil penelitian ; paragraf ke 3 kebaharuan isi (1. kebaharuan secara teori, 2  kebaharuan konsep 3. empiris 4. metode, 5. analisis, 6. praktis) paragraf ke 4 kebaharuan praktis yang berhubungan dengan penelitian yang ada di lapangan, dan tujuan harus jelas. Kata2 pada pendahuluan harus diikuti dengan konsisten.
4)          Kt kerja verbal : mengemukakan (non emprikik) kurang baik; yang baik menegaskan ; verbal empirik : melaporkan, menganalisis, mengkaji, mendemonstrasikan. Kalau menurut lebih mengarah ke UUD, Pancasila, kitab2, dll.
5)          Title page : judul, penulis, email, no hp, fakultas, alamat, no orcid.org.
6)          Cara daftar orcid.org : https://orcid.org, pilih registrasi. Fungsinya untuk melihat informasi identitas penulis.
7)          Masukkan juga identitas penulis pada halaman pertama dibawah no orcid.
Cth :
Judul…………….
Nama pertama…………
Email………….
No hp…………………
Fakultas/universitas………….
Alamat kampus………………
No orcid……………………..
Informasi penulis (siapa dia, bidangnya apa,kajian apa, minat apa)
8)          Penulisan metode : alat dan bahan harus jelas dan terperinci, nama barang, bahan kimia.
9)          Pengujian parameter, pembuatan produk harus jelas, misal dicuci pakai apa, penirisan berapa lama, yang diekstrak apa, pakai apa, dll. Jika kita mau menguji dengan suatu metode, bunyikan juga metodenya apa, meskipun nanti dijelaskan dalam metodenya.
10)       Hasil dan pembahasan : harus jelas dan didukung dengan keterbaruan referensi
11)       Kesimpulan : dalam bentuk narasi, pendekatan 1. Bidang pertanian : apa kontribusi, impilikasi, temuan global, kelemahan, dan rekomendasi. Tanpa saran.

Pertanyaan yang sering muncul ketika hendak menulis adalah, "apa kalimat pertama yang akan saya tulis?". Menulis itu mudah, tapi bagi yang biasa menulis, tapi bagi orang yang jarang menulis, menulis itu merupakan momok berat dan terasa akan susah sekali untuk dilakukan. Sebenarnya yang susah itu bukan menulisnya, tapi merangkai kata-kata pertama yang akan kita tulis. Hal yang sama juga saya alami. Hampir tiap hari dapat ide untuk menulis, tapi ketika sudah di depan laptop dan hendak memulai, ide tadi buyar hanya karena tidak tau kalimat pertama apa yang harus saya buat.

"Ilustrasi Awal Menulis"
Tapi dengan berjalannya waktu, saya menemukan tips menulis yang mudah. apa itu? berikut saya akan berbagi tips dan trik untuk menulis, meskipun saya juga bukan penulis yang baik. hehe,.. berikut tips dan trik yang saya lakukan :
  1. Niat ; untuk menulis, yang pertama dan wajib kita punyai adalah niat untuk menulis. Bagaimana kita bisa menulis kalau niat saja tidak punya. Kuatkan niat untuk menulis, dengan demikian, kita siap memulai menuangkan ide-ide yang ada dalam pikiran kita.
  2. Motivasi ; nah yang kedua ini adalah apa yang memotivasi kita untuk menulis. Ya yang namanya motivasi mah bebas, mau apa saja ya terserah kita. Bisa saja kita menulis untuk berbagi ilmu, atau ingin terkenal, ingin punya penghasilan, ingin diakui orang, ingin ini ingin itu, ya bebas, terserah mau apa, yang penting harus punya motivasi untuk apa kita menulis. Apa lagi yang sedang mengerjakan tugas akhir seperti para pejuang KTI, skripsi, ataupun tesis, motivasi yang harus dimiliki untuk menulis ya biar cepat tamat. 
  3. Pengetahuan dan kemampuan ; biar kita menulisnya enak, kita harus punya pengetahuan dan kemampuan untuk menulis. Punya pengetahuan dan kemampuan bukan berarti kita harus sekolah tinggi-tinggi, sampai S3, atau kalau ada S4, S5, S6,..hahaha.. ya bukan itu maksudnya. Pengetahuan dan kemampuan itu berkah tiap orang. Tiap orang punya pengetahuan dan kemampuan yang berbeda-beda yang biasanya didapat dari proses kehidupan. Petani punya pengetahuan tentang cara bertani, pedagang punya pengetahuan berdagang, mahasiswa punya pengetahuan tentang jurusan yang diambilnya, dan lain sebagainya. Jadi jangan pernah merasa saya mah tidak punya pendidikan tinggi, jadi tidak bisa menulis, lah itu pendapat yang salah. Malah menurut hasil statistik tulisan saya, hal-hal yang saya tulis tentang pengalaman, itu jumlah kunjungannya bisa melebihi 10 ribu kali kunjungan dibandingkan tentang teori pelajaran. 
  4. Awali dari yang tau ; Nah ini cara yang sering saya lakukan untuk menulis. Mengawali dari yang saya tau dulu, masalah nyambung atau tidak, itu urusan kedua, yang pertama adalah tulis saja dulu apa yang ada dalam kepala. Dengan menulis dari yang kita tau, nanti akan nyambung sendiri urutan kalimat dalam tulisan tersebut. Atau dengan kata lain, menulis itu tidak harus dari depan, dari tengah, bahkan dari ujung pun tak masalah.
  5. Terus berlatih ; Nah tips yang terakhir ini yang paling penting, lakukan terus dan terus. Ada pepatah yang mengatakan, ala bisa, karena terbiasa. Jadi gimana mau lancar kalau tidak membiasakan menulis.
Itulah tips dan trik untuk menulis. Jadi hayoo kawan-kawan yang sedang bingung menulis itu bagaimana, jangan khawatir, menulis itu mengasikkan. Mudah-mudahan tips dan trik tesebut bisa membantu kawan-kawan yang sedang menulis, terutama para pejuang tugas akhir. 
Yakin sudah tau cara menggoreng apa saja? Siapa yang tidak mengenal teknik pengolahan makanan yang satu ini, menggoreng. Yups, teknik ini sudah sangat sering kita dengar dan bahkan sudah sangat sering kita pakai dalam mengolah bahan makanan. Menggoreng adalah salah satu proses pengolahan makanan dengan panas yang menggunakan minyak sebagai media penghantar panas sehingga menyebabkan bahan makanan yang pada awalnya memiliki tekstur lembut, menjadi agak keras akibat kehilangan kandungan air yang terdapat pada bahan makanan tersebut. Wih,.panjang ya definisinya. Tujuan utama dari proses penggorengan adalah untuk mendapatkan cita rasa produk sehingga menghasilkan produk makanan yang gurih.
Macam-macam teknik penggorengan

Nah, yang perlu kita ketahui adalah ternyata proses penggorengan itu ada tiga macam, apa itu?
1.            Deep Frying
Teknik penggorengan seperti ini adalah dengan mengunakan minyak yang sangat banyak sehingga bahan makanan yang kita goreng tenggelam dalam minyak. Teknik menggoreng seperti ini biasa kita lihat dilakukan oleh pedagang gorengan. Mereka menggoreng dengan menggunakan minyak yang sangat banyak, sehingga gorengannya tenggelam dalam minyak goreng. Teknik menggoreng seperti ini biasanya akan menghasilkan bahan gorengan dengan tingkat masak yang merata. Warna bahan hasil gorengannya pun cukup seragam. Tapi kalau mau pakai metode ini untuk menggoreng ikan di rumah, siap-siap mengeluarkan duit yang cukup banyak, karena harus pakai minyak dalam jumlah yang banyak.
2.           Shallow Frying
Teknik penggorengan yang satu ini sangat sering dilakukan orang. Menggoreng dengan menggunakan minyak yang sedikit. Minyak yang digunakan dalam proses penggorengan yang sedikit menyebabkan bahan makanan tidak tenggelam secara keseluruhan sehingga hanya bagian bawah saja yang terkena panas, sedangkan bagian atas tidak kena panas. Proses seperti ini menyebabkan bahan makanan yang digoreng tidak masak secara merata. Minyak yang tidak merata menyebabkan variasi suhu dan karakteristik produk seperti warna coklat yang tidak merata. Proses penggorengan seperti ini secara ekonomis lebih hemat, karena minyaknya tidak terlalu banyak. Akan tetapi pada produk yang digoreng, hasilnya tidak sebaik pada deep frying. Emak-emak mah lebih milih proses seperti ini karena lebih hemat,.hahaha.. minyak mahal..
3.           Vacum frying
Teknik penggorengan seperti ini agak jarang kita temui, karena menggunakan alat khusus dan agak mahal. Penggorengan vacum merupakan teknik penggorengan dengan memainkan tekanan berada di bawah 1 atm. Alat yang digunakan pada penggorengan ini dibuat khusus sehingga tidak harus menggunakan panas yang tinggi, biasanya suhu minyak saat penggorengan ini dibawah 800C dan waktu menggorengnya agak lama, bisa sampai 1 jam atau lebih, tergantung bahan dan suhu yang digunakan. Menggoreng seperti ini biasanya juga menggunakan minyak yang cukup banyak. Hasil gorengan yang didapat lebih baik dan warnanya masih seperti warna bahan aslinya. Mungkin pernah makan cemilan keripik buah-buahan, atau keripik kentang yang tipis, gurih, warnanya tetap putih, gak gosong? Nah itu adalah salah satu hasil penggorengan dengan menggunakan teknik vacum frying ini.

Nah, itulah beberapa cara menggoreng. Ada tiga cara. Sekarang tinggal mau cara mana silahkan dipilih, teknik goreng akan mempengaruhi hasil gorengan.
Teringat kisah yang dulu pernah aba (panggilan bapak) ceritakan kepada kami ketika selesai makan malam bersama tentang 3 orang saudara yang memilih jalur hidup yang berbeda. Kisah ini cukup menarik untuk diikuti dan difahami sebagai modal besar hidup di dunia yang sifatnya sementara ini.

Alkisah di suatu kampung, ada 3 orang saudara laki-laki yang dibesarkan oleh satu keluarga yang cukup sederhana. Sejak kecil ketiga saudara ini memiliki tujuan dan cara pandang yang berbeda satu sama lain. Saudara tertua lebih cenderung ingin menjadi pendekar dengan alasan utama sebagai anak tertua, dia harus melindungi keluarganya kalau ada yang macam-macam. Dengan alasan tersebut, dia terus berusaha kuat dalam mencapai cita-cita tersebut dan alhasil, dia pun berhasil menjadi pendekat kuat dan disegani di lingkungan tempat tinggalnya dan menjadi kebanggaan kedua orang tuanya.

Berbeda dengan saudara pertama, saudara kedua lebih berfikir ke arah menjadi pedagang yang sukses dengan harapan jikalau berhasil, dia bisa mengangkat perekonomian orang tuanya. Dengan berjuang keras, alhasil anak ke dua ini pun berhasil menjadi saudagar kaya dan hebat dan terkenal. Dengan kekayaan yang dimilikinya tersebut, dia menjadi orang terkenal dan menjadi kebanggan orang tuanya.

Anak ketiga berfikir berbeda dengan kedua saudaranya. Dia berfikir untuk menjadi orang yang berilmu dan menjadi orang hebat tapi bukan dengan kekuatan, bukan pula dengan kekayaan, tapi dengan ilmu agama yang tinggi. Hal ini pun didukung oleh orang tua dan saudaranya. Dengan niat dan tekat yang kuat, akhirnya anak ke tiga ini pun berhasil menjadi orang hebat dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dia pun menjadi kebanggaan orang tuanya.

Suatu ketika, tibalah saat dimana mereka harus berpisah dengan ayah yang mereka cintai tersebut. Pagi itu, mereka dikabari bahwa ayahnya meninggal dunia dan mereka diminta untuk kembali ke rumah ayahnya untuk mengurus pemakaman ayahnya. Dengan segera mereka kembali dan menyegerakan pemakaman ayahnya. Dengan perasaan sedih dan bingung, mereka bertiga berkumpul dan berdiskusi apa yang harus dilakukan untuk menjaga ayahnya yang bakal masuk kubur nanti.

Singkat cerita mereka bertiga memiliki pola pikir yang berbeda. Saudara tertua berencana untuk melindungi ayahnya dari siksa kubur, dia berfikir untuk memberikan sepasang keris sakti untuk dibawa ke kuburan. Hal ini diyakini bahwa kelak kalau malaikat ingin menyiksa ayahnya, pakai saja keris itu untuk balik menyerang malaikat. Begitulah pemikiran saudara pertama. Berbeda dengan saudara kedua, dia berfikir agar menghindari siksa kubur dengan menyogok malaikat. Ketika malaikat hendak menghukum, beri saja sogokan berupa koin-koin emas yang banyak sehingga itu bisa membuat sang ayah bebas dari siksa kubur. Anak ketiga bingung, apa yang harus dia berikan, mau memberi harta, dia tidak punya banyak harta, mau memberi senjata, dia pun juga tidak punya kekuatan. Dan akhirnya dia tidak memberikan sesuatu untuk menemani sang ayang di kuburan kecuali hanya doa. Karena itu yang dia punya. Berdasarkan perbincangan yang cukup rumit dan alot, akhirnya mereka sepakat untuk memberikan hal-hal tersebut ke makan sang ayah meski ditentang oleh anak ketiga.

Sore itu pun jasad sang ayah dimasukkan ke dalam kubur dengan benda-benda yang diberikan dari anak-anak tersebut. Selesai acara pemakaman, mereka pun pulang ke rumah masing-masing dan dengan harapan sang ayah akan selamat di dalam kubur. Pada malam pertama setelah pemakaman, mereka bertiga bermimpi aneh dan sama. Mereka bermimpi melihat ada sesosok babi yang bersisikkan emas dan bertanduk tajam yang mengamuk di dalam tanah. Saat bangun, mereka mengabaikan mimpi tersebut dan melupakan mimpi aneh tersebut. Dan anehnya, mimpi tersebut berulang di malam kedua, ketiga, keempat, dan kelima. Mereka mimpi yang sama dan kejadiannya pun juga sama. Dengan kondisi yang membingungkan tersebut, akhirnya mereka bertemu dan saling bercerita tentang mimpi tersebut ke saudara yang lain. Alangkah terkejutnya mereka ternyata mimpi tersebut juga dialami oleh saudaranya yang lain. Mereka mulai curiga jangan-jangan mimpi tersebut berhubungan dengan ayah mereka yang telah meninggal beberapa hari yang lalu. Untuk menghilangkan perasaan dan dugaan yang tidak-tidak, mereka mengambil keputusan untuk membongkar makam sang ayah.

Siang itu, mereka meminta beberapa orang untuk membantu membongkar makam sang ayah. Alangkah terkejutnya mereka bertiga, ternyata jasad sang ayah yang telah mereka kuburkan beberapa hari yang lalu berubah menjadi sosok babi yang bersisikkan koin emas dan menggunakan tanduk tajam berupa keris. Sontak mereka kaget dan menangis melihat jasad sang ayah yang sangat mereka sayangi dan lindungi berubah wujud menjadi babi. Ternyata mimpi aneh tersebut adalah berasal dari kuburan sang ayah.

Dengan sangat menyesal mereka akhirnya mengangkat kembali jasad sang ayah dari makam untuk dibersihkan dan membuang semua barang-barang yang tidak berguna tersebut. Setelah semua sisik koin emas dan tanduk keris itu dicabut dan dibuang, mereka kembali memasukkan jasad tersebut ke dalam kubur dan menguburkan sang ayah ke dalam kubur. Malam harinya pun mereka bertiga bermimpi kembali, dan kali ini mimpi mereka berbeda dengan mimpi di malam sebelumnya. Mereka bermimpi melihat wajah sang ayah yang tersenyum bahagia. Keesokan harinya, mereka bertemu dan saling bercerita tentang mimpi tersebut.

Begitulah akhir dari cerita tersebut. Hikmah yang dapat diambil dari kisah tersebut adalah menjadi orang kuat dan orang kaya itu bagus, tapi lebih baik lagi menjadi orang yang berilmu dan memanfaatkan ilmu untuk bekal akhirat. Apalagi menjadi orang kuat, kaya dan sekaligus sholeh itu lebih baik lagi, hehe..



Blog Archive

Powered by Blogger.

Translate

Popular Posts